Alasan Kenapa Player Mobile Legends Ogah Mainin Game Dota 2 Di Pc!
Jumat, 14 September 2018
Edit
Fenomena moba analog sudah semakin terkenal di seluruh kalangan. Mengapa disebut moba analog? Ya alasannya controllernya memakai analog, bukan keyboard dan mouse.
Contohnya saja mobile legends, game yang sudah sangat fenomenal di Indonesia akhir-akhir ini.
Game yang lahir tahun 2016 pertengahan ini memang sudah menjadi suatu hal yang sangat booming di kalangan para “gamer” di Indonesia.
Fenomena mobile legends merambah ke orang dewasa, bahkan yang sudah lansia atau yang lanjut umurnya, mencoba untuk mencicipi betapa serunya permainan ini.
Namun, banyak orang menganggap bahwa game moba di android menyerupai mobile legends, arena of valor, heroes evolved, dan moba lainnya itu terlalu simpel untuk dimainkan, dan tidak sekompleks yang ada di PC menyerupai dota 2, league of legends, heroes of newerth, dll.
Banyak player pc yang menjadi sangat pro di mobile legends alasannya sudah terbiasa bermain moba pc, sehingga tau dan menyesuaikan diri dengan cepat di mobile legends.
Namun, sebaliknya, para player ML malah ogah-ogahan buat nyobain game moba di pc lho.
Apa alasannya terlalu susah? Atau terlalu gampang? Atau sama aja?
mobilegendtutorial.blogspot akan menunjukkan alasan kenapa player mobile legends cenderung tidak mau untuk hanya sekedar mencoba game moba yang ada di PC. Apa saja alasannya?
1. Item Yang Tidak Bisa Dibeli di Jalan
Di mobile legends, para pemainnya sanggup dengan leluasa untuk membeli item dimana saja dan kapan saja, tinggal menekan icon item yang ada di pojok kanan atas, kalau gold sudah memadai.
Para player tidak usah ambil pusing atas hal itu.
Namun, beda halnya dengan yang ada di dota 2. Para pemain kalau sudah membeli item harus diantar memakai kurir yang berwujud keledai untuk versi defaultnya.
Tapi, kalau pemain berada di wilayah jangkauan secret shop, side shop, atau berada di dalam fountain yang dimana disitu ada shop, maka tidak perlu memakai kurir.
Tapi tidak semua item ada di secret atau side shop, lho.
Makannya, ada banyak kasus rebutan kurir yang terjadi di dota 2 ini, alasannya kurir yang ada hanya ada 1 saja.
Oleh alasannya itu, kebiasaan pemain mobile legends yang membeli item di jalan ini mungkin akan sulit menyesuaikan diri dengan membeli item yang harus diantar memakai kurir.
2. Map Yang Terlalu Besar
Map yang ada di dota mungkin 3 kali lebih besar dari ukuran map yang ada di mobile legends. Di dota 2, para pemain diwajibkan membeli town portal scroll yang dipakai untuk telepotasi ke tower, semoga menghemat waktu daripada hanya berjalan kaki.
Di dota, jarak fountain/markas kita ke tower tier 1 itu sangatlah jauh, tidak menyerupai mobile legends yang sangat dekat.
Di mobile legends sendiri map yang disediakan sangatlah kecil, dengan jarak tower yang kecil, jarak jungle creep yang pendek, dan yang lain-lain.
Bahkan memakai Johnson di mobile legends bisa hingga lebih dari 5 kali untuk memutari map, berbeda dengan bloodseeker di dota 2 dengan thirstnya, yang mungkin hanya bisa memutari map sebanyak 2x. (mungkin)
3. Banyak Item Yang Aktif
Di mobile legends, hampir semua item mempunyai pasif skill, atau tidak perlu ditekan. Namun, moonton pada update belakangan ini menunjukkan item yang mempunyai imbas aktif, menyerupai sanggup immune dari segala negative buff, sanggup immune dari physical damage, dan lain-lain.
Namun, kalau kita lihat kebelakang, semua item di ml itu pasif, tidak ada yang sanggup dipakai secara aktif, mungkin yang ada hanya item jungle, itupun memakai talent retribution.
Berbeda dengan dota 2, yang itemnya kebanyakan harus di cast, atau diklik semoga bisa mengeluarkan efek.
Contohnya saja kalau membeli item disable, maka harus diarahkan ke unit tertarget.
Jika membeli item damage area menyerupai meteor hammer, maka diarahkan ke area of effect. Seperti itu, lah.
Mungkin, para pemain moba analog tidak mau ambil pusing dengan adanya item aktif yang harus dipencet-pencet ini.
4. Game Yang Lama, Satu Game Bisa Sejam
Di dota 2, rata-rata satu match bisa memakan waktu 40-60 menit, namun ada juga yang menuntaskan satu match dengan waktu 5 jam atau 300 menit! Wow!
Ada banyak faktor yang mensugesti panjang atau pendeknya suatu durasi game, menyerupai tidak ada teamfight, sehingga tidak ada team yang ke wipe, atau hanya focus farming, adanya jebakan bom techies, dan lain-lain.
Jika kau ingin bermain mode ML nya dota 2, cobalah mode turbo, yang dimana gold dan xp yang diberikan akan lebih cepat, maka game akan lebih cepat selesai.
Berbeda dengan mobile legends, yang rata-rata waktu untuk satu match ialah 10 hingga 25 menit saja, dan sangat jarang saya bermain hingga 40 menitan.
Rata-rata saya bermain rat, push, serta mengandalkan teamfight, bukan solo fight, sehingga kemungkinan wipe out team musuh lebih besar.
5. Pilihan Hero Yang Sangat Banyak
Di mobile legends, kalau ingin mempunyai sebuah hero, maka harus membeli memakai bp atau diamond, tidak bisa asal coba saja.
Hal ini berbeda 180 derajat dengan dota 2, yang dimana seluruh heronya GRATIS 100%, dan sanggup dicoba di mode demo hero, unranked atau match biasa, hingga ranked match.
Mungkin para pemain mobile legends sulit untuk menguasai satu jagoan di dota 2, alasannya sudah kepincut oleh jagoan yang lainnya di game dota 2.
Maka dari itu, pemain ml mah ogah bermain dota 2.
Tapi sekali lagi, GRATIS lhoo, hero-heronya!
Yang bayar hanya skinnya saja.
6. Susah Dapetin Gold
Bener banget. Di dota 2, kau harus bisa lasthit untuk mendapat gold. Entah itu lasthit ke lane creep, jungle, atau ancient creep.
Pokoknya, dapatkan lasthit, dengan kata lain membunuh creep yang ada dengan memakai jagoan kita. Pokoknya menyerupai itu, lah.
Sedangkan di mobile legends, kita berdiam diri di base saja mendapat gold, tidak usah lasthit juga mendapat gold.
Di mobile legends memang tidak ada sistem lasthit menyerupai yang ada di dota 2.
Jika diadakan, mungkin para pemain yang noob lasthit akan segera pension dan memainkan moba yang lain.
Maka dari itu, cara mendapat gold di game dota 2 dan ML sangat jauh tingkat kesulitannya.
Belum lagi kalau di dota 2 creep kau di DENY oleh musuh. Kaprikornus deny itu menunjukkan lasthit ke creep kita sendiri semoga musuh tidak mendapat lasthit, sehingga musuh tidak mendapat gold. Susah,kan?
7. Ada Banyak Pilihan Role serta Tipe Hero Yang Harus Siap Dikuasai
Di mobile legends, mungkin hanya ada sedikit role yang sanggup kau kuasai. Sebut saja tank, mage, marksman, assassin, fighter. Berdasarkan jenis dan tipe jagoan tersebut.
Jadi, mungkin untuk pemilihan role dan tipe jagoan di mobile legends sangatlah mudah. Tinggal kita saja bisa menguasai dengan handal atau tidak.
Namun, hal itu terang berbeda di dota 2. Ada berbagai role yang terdapat di game ini. Mulai dari midlaner, offlaner, hardsupport, semi-support, serta core atau carry. Itu gres pembagian role.
Nah, untuk tipe jagoan menurut skillnya ada Jungler, initiator, durable, escape, nuker, disabler. Sedangkan untuk tipe menurut kemampuannya untuk menjadi killer atau mensupport tim ada 2 yaitu carry atau support.
Sedangkan untuk pilihan tipe serangan juga ada 2, ada ranged serta melee. Bahkan ada jagoan yang bisa berubah dari melee menjadi ranged, dan sebaliknya.
Kembali ke tipe jagoan menurut skill, jungler itu sangat berpotensial untuk membersihkan creep hutan, initiator bertugas memulai war atau inisiasi, durable itu ialah jagoan dengan kemampuan defense dan ketahanan super tinggi, escape itu jagoan yang mempunyai skill escape yang bagus, nuker ialah jagoan yang memakai spell mematikan untuk melumpuhkan musuh, serta disabler, jagoan yang mempunyai kemampuan untuk memberhentikan gerakan musuh.
Bagaimana, susah??
Mungkin, itu saja dari saya wacana kenapa player ml gak mau mainin dota 2 di pc, atau ada saran lain dari kalian? Komentarnya dong, boleh juga sampaikan kritiknya. :p
Related Posts